Dari Benua Afrika tepatnya di Negara Marocco, saya Drs. H. Hasrul Azwar, MM, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Marocco merangkap Republik Islam Mauritania. Tepat pada pukul 09.30 Waktu Marocco, tiba-tiba telepon gengggam sy berdering, ternyata dari sahabat alumniku, Dr. Lazuardi, M. Ag, satu alumni  Pondok Pesantren KHA. Dahlan Sipirok, meminta saya mengirimkan testimoni utk almamater,  mengenang saya utk menapaktilasi kembali Tahun 1969, saat saya mengakhiri menimba ilmu di sumur PP KHA. Dahlan Sipirok. Tempat pertama kali saya mengalami turning point (saat yg menentukan) yang tak terlupakan sepanjang hidup saya. Tempat yang amat berjasa yang mendidik saya untuk bangkit dan berproses menjadi pribadi yg baik, sabar dan tahan banting di segala medan, mendidik saya agar selalu kompetitif, saling menginspirasi, mengabdi dan memaknai persahabatan. Saya mengucapkan terima kasih kpd semua pihak wa bilkhusus guru-guru saya, teriring doa semoga Allah Swt melimpahkan rahmatNya kpd mereka semua. Melalui testimoni ini sy berpesan kepada adik- adik saya di Pesantren, sebuah mutiara hikmah yang sering saya hafal di pesantren dulu " la tuakhkhir 'amalaka al yaum li ghad" (jangan menunda-nunda aktivitasmu hari ini utk meraih impian di masa depan), "sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai" , maju terus, raih impian! 
Saya bangga menjadi bagian dari Pondok Pesantren KHA. Dahlan Sipirok. Semoga terus mengabdi utk bangsa dan Agama, sukses dan jaya selalu. Wass...